Membangun di area langganan banjir

Merenovasi rumah di Lokasi biasa / langganan banjir ?

Ilustrasi, foto dari internet

Ilustrasi, foto dari internet

Oleh karena itu coba kita akan bahas bagaimana teknis2 terbaiknya agar tetep nyaman, awet, aman.

Lokasi yang biasanya langganan banjir umumnya perumahan, perumahan yg dulu ex lahannya Rawa/ daratan rendah. Contoh pinggir sungai, ex. Sawah.

Mungkin banyak yg bertanya, Kenapa pengembang/developer bangun rumah di area area tersebut... salah satu Pastinya terkait bisnis/ cost modal. Developer pasti membeli lahan yang murah tp lokasi cukup strategis.

Kembali lagi tentang membangun/ Renovasi rumah di lokasi langganan banjir, Tentunya membangun di Lokasi yg langganan banjir tidak jauh dr pemilihan material yg tahan Air. Atau mungkin menyiasati material agr tdk kena air agar lebih tahap lama.

Kita lihat beberapa tips membangun rumah di lahan yang rentan banjir:

. Pondasi/ struktur bawah, struktur ini ada tapak kakinya sebuah bangunan oleh karena itu harus  kuat dan tempat berdirinya harus kuat(tanah keras). Karena biasa terendam air/ daerah rawa umumnya. Kalau dalam ilmu sipil konstruksi Seharusnya dalam hal ini harus tetap tes tanah. Dengan nilai berapa nilai kelembabannya. Tp kita biasa pengalaman dilapangan tanah yg lembek dikasih cerucuk  bambu/ Dolken agar kekerasan tanah bertambah. Biasanya 1 titik tapak pondasi 8 sampai 10 batang.

Image pondasi cerucuk PO

. Dinding / struktur  badan, dinding meliputi struktur kolom /tiang, bata/hebel, plester Aci, dan finishing standart pengecatan. Karena di area banjir usahakan semua tahan Air kalau besi jika terlalu sering makan akan korosi/ karat maka usahakan penutup/ pengecoran sebaik mungkin dari perbandingan campurannya, proses pengadilannya dan begisting saat di cornya. 


. Ketinggian (Elevation) cara paling tepat untuk membangun rumah tahan banjir adalah membangun di atas ketinggian air banjir. Contohnya adalah rumah panggung tradisional.

Kita bisa bangun rumah dengan platform yang ditinggikan seperti rumah pantai dengan beton. Meski begitu, biasanya tempat parkir di bawah rumah harus dikorbankan jika terjadi banjir.


. Dinding tahan air, teknik umum untuk melindungi rumah dari air banjir adalah membangun dinding yang kokoh dan tahan air. Dinding perimeter dengan pagar tahan air bisa menjadi inspirasi. Kita juga bisa membuat tanggul kecil dengan dinding dalam lanskap, lalu menjaga air menjauhi bangunan, atau membiarkan banjir terpusat di taman untuk melindungi rumah.


. Bahan yang cocok, Sebaiknyaindari penggunaan bahan seperti kayu karena akan basah dan mudah rusak saat basah. Jangan gunakan jendela dan pintu dari kayu.

Lantai bisa dibuat dari jenis yang tertutup, artinya tidak akan menyerap air. Lantai beton bisa jadi pilihan terbaik untuk menghindari masalah banjir.

Klik juga 

https://www.wk1arsitek.com/2021/06/bangunan-4-lantai-jl-danau-limboto.html?m=1


Itulah Diatas tips membangun rumah Diatas lahan sering banjir.. semoga bermanfaat.


Sutikno

Sumber Referensi: haibunda.com

Contact

Silahkan hubungi kami

Kepercayaan anda sangat berharga untuk kami, Jika anda salah memilih jasa rancang bangun, setiap hari akan melihat kesalahan itu.

Address:

Perum. Villa Nusa Indah 1 Blok N4 No. 15, Bojong Kulur, Bogor. 16969

Work Time:

Monday - Friday from 9am to 5pm

Phone:

081286455177

Search

Powered by Blogger.