Warna Rumah Elegan

Bismillahirrahmanirrahim...

Warna mencolok ungu

Mengulas Pertanyaan dari temen yang  mau mengecat rumah baru dibangunnya. Warna cat  rumah apa saja agar anggun dan elegan, warna apa???? Saya Jadi mikir sejenak Inget masa kuliah teori warna. oleh karena itu kita akan coba bahas beberapa teori warna ya...

Teori warna mencakup definisi, konsep dan aplikasi implementasi yang sangat luas, cukup untuk memenuhi sebuah ensiklopepedi. Tapi, terdapat setidaknya tiga teori dasar mengenai warna yang sangat releven dan dapat di aplikasikan, yaitu lingkar warna, harmoni warna dan konteks warna , kita bahas ya...

image courtesy by colormatters

1. Teori Lingkaran warna

Salah satu teori agar warna rumah elegan adalah Lingkaran warna yaitu memiliki tiga warna dasar, yaitu merah, kuning dan biru dan tiga warna ini di kenali sebagai tiga warna dasar dalam seni tradisional. Sir Isaac newton mengembangkan sebuah diagram lingkaran warna pertama pada tahun 1666. Sejak itu, ilmuwan dan artis mempelajari dan mengembangkan beberapa konsep  fariasi warna berdasarkan diagram lingkaran warna newton itu. Perbedaan pendapat mengenai keutaman satu konsep warna terhadap yang lainnya telah memicu perdebatan panjang.

image courtesy by colormatters

Terdapat juga defininisi lain atau kategori lain dari warna berdasarkan atas lingkaran warna, kita mulai dengan tiga bagian lingkaran warna

image courtesy by colormatters

Warna utama (primary colors): Merah, kuning dan biru

Pada teori radisional mengenai warna, tiga warna dasar ini tidak bisa di buat atau di hasilkan dari percampuran semua warna apapun, tetapi  semua warna lainnya bisa di hasilkan dari tiga percampuran tiga warna ini.

Warna penunjang (secondary colors): Hijau, ungu dan jingga

Warna warna ini terbentuk dari percampuran tiga warna warna utama tadi.

Warna tersier (tertiary colors): kuning-jingga, merah-jingga, merah-ungu, biru-ungu, biru-hijau dan kuning-hijau.

Warna warna ini terbentuk dari percampuran warna warna utama dengan warna warna penunjang, itulah mengapa warna warna ini memiliki dua warna seperti contoh di atas.itulah Teori lingkaran warna agar saat hasil pengecatan rumah Elegan.

2. Teori Harmoni Warna

Warna  rumah Elegan bisa juga dengan cara Harmoni. Harmoni dapat di definisikan sebagai pengaturan, penyusunan, atau pengkomposisian bagian bagian pembentuk sesuatu dengan tepat, baik itu berupa musik, puisi, warna, bentuk bangunan bahkan sampai dengan makanan.

Pada konteks visual, harmoni adalah sesuatu yang dapat memanjakan mata, mengajak penikmatnya menciptakan perasaan nyaman di dalam pengalaman visualnya. Dengan kata lain ketika sesuatu itu tidak harmonis dia akan menciptakan pengalaman yang membosankan dan kacau, pada beberapa kasus misalnya kita tidak menginginkan untuk melihat sesuatu itu karena kesemerawutan dan kekacauan tersebut, otak manusia menstimulasi untuk menolak melihat pada kondisi tersebut, bagaimana teori harmoni warna menjelaskan ini??Respon fisual mengharuskan kita menyadari atau merasakan sebuah struktur logis dan harmoni menghadirkan hal tersebut.

Komposisi yang berlebihan akan menempatkan kita pada dua kondisi, stimulasi visual yang berlebihan atau sebaliknya dan harmoni adalah bukan di antara keduanya, harmoni sangat identik dengan keseimbangan.

Terdepat beberapa teori yang menjelaskan mengenai harmoni ini, pada contoh contoh di bawah ini menunjukkan beberapa formula yang dapat anda terapkan dalam meng komposisikan warna.

1. sebuah skema warna berdasarkan pada warna analog

image courtesy by colormatters

Warna analog adalah setiap 3 warna yang berurutan atau berdempetan, di mana terdapat 12 warna tersusun berurutan di dalam satu lingkaran warna sebagaiman pada contoh gambar di atas, di antara 3 warna yang terpilih biasanya terdapat satu warna yang dominan.

2. Sebuah skema warna berdasarkan warna komplementer

image courtesy by colormatters

Warna komplementer adalah setiap dua warna yang saling bersebrangan tegak lurus dalam diagram lingkaran warna, seperti contohnya antara merah dan hijau, orange dan biru langit dan seterusnya. Pada contoh di atas ada beberapa fariasi antara kuning dan hijau pada daunnya, dan antara merah dan ungu pada bunganya. Warna yang berlawanan memberikan kontras yang maksimum dan penyatuan warna yang pas.

3. Sebuah skema warna berdasarkan pada alam

image courtesy by colormatters

Alam memberikan contoh pengkomposisian warna yang sangat sempurna, pada contoh di atas merah, kuning dan hijau memberikan harmonisasi yang sangat memanjakan mata, tidak berdasarkan teori apapun komposisi ini pas untuk menjadi sebuah formula penentuan warna.

3. Teori konteks warna

Bagaimana sebuah warna terepresentasikan  ketika di hubungkan atau di sandingkan dengan warna lainnya dan ketika di terapkan kepada sebuah bentuk adalah wilayah yang sangat kompleks dalam teori warna. Membandingkan respon warna merah misalnya terhadap beberapa warna lainnya yang di gunakan sebagai bagroundnya.

image courtesy by colormatters

Merah terlihat sangat maksimal ketika di sandingkan dengan warna hitam dan mengesankan sesuatu yang berbeda ketika di sandingkan dengan warna putih, di sisi lainnya merah terasa sangat lemah ketika di sandingkan dengan warna jingga berbeda dengan baground biru dan yang lainnya.

perbedaan kesan oleh warna yang sama pada dua baground berbeda

Jika komputer anda memiliki stabilitas warna yang baik dan gamma corection yang tepat anda akan menyaksikan bahwa kotak ungu kecil di sebelah kanan memiliki kecenderungan ungu ke merahan berbeda dengan yang sebaliknya, tetapi ketahuilah bahwa keduanya memiliki warna yang sama. Gambar di bawah ini akan membantu anda untuk lebih memahaminya.

image courtesy by colormatters

Mengeksplorasi warna dengan metode ini adalah permulaan yang baik untuk memahami relatifitas warna. Hubungan antara kekuatan warna, saturasi, dan kehangatan atau dinginnya warna dari respektif warna akan menyebabkan perbedaan nyata persepsi kita tentang warna.

Setelah kita mengetahui 3 teori warna, Kita Kembali Ke pembahasan Judul untuk warna Rumah yang elegan. apa saja dan bagaimana??? Kita Pahami artinya terlebih dahulu ya... Dalam arti bahasa di kamus Elegan itu anggun, luwes dan rapi.

Google Terjemah

Dari arti itu Menurut saya, Yang tidak kalah penting adalah Keserasian warna satu dengan yang warn lainnya. Tambahan lainnya mungkin warna yang bisa menyatu dengan Sekitarnya(alam, jalan, pepohonan dll). Dalam bangku kuliah dulu ada mata kuliah Estetika bentuk.. disitu saya belajar teori2 warna.  saya biasa dikasih tugas melukis mencoret buku gambar dengan spidol/crayon/ cat air atau alat lainnya... kayak anak TK yang sedang belajar menulis atau gambarkan hehe..

Dari beberapa teori warna diatas teori lingkaran warna yang sering saya pakai dalam mendisain beberapa pekerjaan/proyek. Yaitu segitiga(lihat gambar)sebagai contoh, jika kita senang warna ungu (1) dan untuk memilih 2 warna lainnya dengan cara lawannya warna ungu warna samping kanan dan Kirinya. Yaitu Warna Kuning dan kuning Tua.

Dengan 3 warna.. dengan teori lingkaran warna

Image by Google 

Dalam gambar Diatas ada tiga warna. Saya memberi angka 1, 2 dan 3 agar saya lebih mudah menjelaskannya. Saran Saya Prosesentase aplikasi yang ideal yang pernah saya terapkan yaitu..

1. Warna pertama mencolok/ eye cathing paling sedikit(10%an). Biasanya saya sering alternatif batu alam/ batu kerawanan. Yang sifatnya yang menjadi daya tarik mata orang melirik.

2. Warna dua warna yang banyak ke Dua Warna Tua ( 20% an -  30%). 

3. Warna ke Tiga , warna yang paling Banyak bisa dikatakan warna dasar.

Dalam aplikasi di lapangan biasanya berbeda lagi, karena penyesuaian dengan bentuk teknis dilapangan.

Ada beberapa tampak rumah yang mungkin anda cocok...

Warna mencolok diganti dengan batu alam

Warna mencolok orange

Warna mencolok Orange

Warna mencolok diganti batu alam

Dari beberapa gambar Diatas mungkin bisa menjadi referensi,  mungkin tidak sesuai teori dalam bangku kuliah tapi bisa dilihat luwes dan kesesuaiannya terlihat.Sebenernya simplenya begini untuk anda yang ingin menentukan warna rumahnya.

1. Pilih warna yang paling di sukai/feelingnya warna apa.

2. Mencari warna muda sebagai dasar dan warna degradasi diatasnya/warna tua. Atau dengan teori 3 warna yang saya jelaskan Diatas.

3. Kombinasikan dalam satu view. Dengan prosentase seperti saya jelaskan Diatas.

Secara prinsip pemilihan warna adalah selera.. masing- masing individual. Biarpun dalam idealnya/ sempurnanya ada ilmunya. Tetapi umumnya sedikit yang menerapkannya.

Buka juga

https://www.wk1arsitek.com/2016/08/membangun-diri-seperti-membangun-rumah.html

Sebelumnya juga pernah teman saya yang lain nanyain perihal warna ini.. tetapi cenderung pelaksanaan dia memberi Poto dan data- data lapangan, dia Sudah milih warna cat yang dia sukai. Dan saya pilihkan untuknya warna ke dua dan ke tiganya...

Kiranya itu yang saya jabaran teori warna dan pandangan saya. Mungkin itu sedikit ilmu yang saya tulis.

Semoga bermanfaat

Sutikno

Sumber Referensi: Lingkar Warna Blogger Ali Said, ST.

Konsep Rumah Jepang yang Fungsional, di Bintaro Jakarta Selatan

Mencari Referensi Disain yang awalnya info dr Owner Tanjung Barat yang Mau membangun. Katanya, Mungil- Unik... sebelum kita tau lokasi kita sebaiknya mengetahui karakter- karakter rumah jepang ya...

Untuk mencari Jasa Desain Arsitek terjangkau bisa hubungi kami.

Tujuh Karakter Rumah Modern Jepang yang Nyaman & Menenangkan

Rumah Jepang terkenal akan prinsip desainnya yang menekankan pada kesan simpel dan ketenangan. Ciri khas ini sesuai dengan filosofi Zen pada kehidupan Jepang yang bertujuan untuk membawa fokus dan damai ke dalam Interior Modern Rumah Jepang dengan desain modern sangat mengutamakan kehidupan yang bersih, sederhana, bebas dari kekacauan, mempertahankan keseimbangan, serta dekat dengan alam.

Walaupun sudah menggunakan konsep modern, rumah Jepang tetap tidak pernah lepas dari unsur tradisonalnya. Tak heran, konsep rumah Jepang pun sukses menebarkan pengaruhnya ke seluruh dunia. Mau tahu keunikan desain rumah Jepang? Simak ciri dan inspirasinya ini.

1. Adanya Elemen Wabi Sabi, Pernah mendengar istilah filosofi wabi sabi dari Jepang? Sempurna dan bahagia walau dalam ketidaksempurnaan merupakan makna dari istilah tersebut. Filosofi hidup dari Jepang ini memang sudah umum diketahui. Tak hanya dalam kehidupan sehari-hari, prinsip ini pun turut tercermin dalam bentuk dan konsep bangunan. Rumah ala Jepang terkenal akan kesederhanaannya. Walaupun sederhana dan terkesan minimalis, rumah Jepang tetap bisa membuat penghuninya nyaman.

2. Area Genkan yang Dipertahankan, Ini dia salah satu ciri khas yang harus ada pada rumah Jepang. Tak mengenal tipe bangunan, di dalam apartemen sekalipun pasti area genkan tetap dipertahankan. Genkan merupakan area transisi antara bagian luar dan dalam rumah. Area ini digunakan untuk menerima pengunjung dan tempat mengganti sepatu dengan sandal rumah yang dilepas sebelum menginjak lantai tatami. 

3. Beratap Lebar, Konstruksi atap pada rumah Jepang juga sangat diperhatikan dengan baik. Atap rumah pada umumnya dirancang untuk mengalirkan derasnya air hujan dari atap rumah. Bentuk atap yang dibuat luas dengan kantilever yang lebar memungkinkan penghuni rumah membuka pintu dengan tetap mencegah air hujan masuk ke dalam rumah.

4. Beranda yang Luas, Karakteristik lain dari rumah Jepang adalah keberadaan beranda yang berukuran besar. Selain berfungsi untuk menghubungkan setiap ruang, beranda yang biasanya berupa lorong lebar dan panjang menjadi pembatas ruang dalam dan luar. Beranda juga menjadi tempat untuk bersantai menikmati udara segar. Keberadaan beranda juga membuat rumah lebih sejuk, karena berfungsi sebagai tempat sirkulasi udara dan cahaya masuk ke dalam rumah.

 

5. Kental akan Unsur Alam, Budaya Jepang sangat menonjolkan kecintaan dan penghargaan terhadap alam. Maka dari itu, unsur di dalam rumah juga sangat kental akan alam. Mulai dari furniture dan material bangunan yang menggunakan bahan dari alam seperti kayu atau bambu, hingga memasukkan unsur tanaman dan air ke dalam rumah. Air merupakan salah satu elemen paling kuat yang menonjolkan ciri khas arsitektur rumah Jepang. Unsur alam pada rumah Jepang juga bisa dicapai dengan menambahkan jendela besar dan luas yang memungkinkan pemandangan alam dari luar masuk ke dalam rumah.

6. Konsep Tangga Tansu, Rumah di wilayah perkotaan Jepang biasanya memiliki luas yang sangat terbatas. Untuk memaksimalkan luas ini, konsep rumah Jepang hadir dalam bentuk tangga tansu yaitu merupakan tangga sekaligus kabinet yang dapat dipindah dengan mudah sesuai kebutuhan penghuninya. Tangga tansu juga cukup fleksibel untuk digunakan pada berbagai jenis hunian, baik itu rumah konvensional ataupun hunian modern berupa apartemen. Biasanya tansu memiliki palet warna minimalis yang cantik dan mudah digabungkan dengan berbagai furniture lainnya di dalam rumah.

7. Berkonsep Ruangan Terbuka Engawa, Gaya rumah Jepang sangat ideal untuk diterapkan pada berbagai bentuk rumah, baik itu rumah dengan skala besar maupun mungil. Salah satu unsur yang sangat terlihat pada rumah modern ala Jepang adalah dengan meminimalisir dinding atau sekat yang disebut dengan engawa. Istilah ini mengacu pada ruang kosong antara area dalam ruangan (indoor) dengan luar ruangan (outdoor). Selain membuat ruangan lebih luas, cara ini juga bisa memaksimalkan pencahayaan alami masuk ke dalam ruangan. Rumah pun akan terasa terang, luas, dan juga lebih nyaman.

Kunjungi juga

https://www.wk1arsitek.com/2021/06/bangunan-4-lantai-jl-danau-limboto.html?m=1

Nah setelah kita baca karakter- karakter rumah jepang akan coba bahas rumah jepang yang sedang dibangun.

Sedikit cerita, Setelah kita lihat lokasi,  lewat ijin Security, ijin seakan-akan mau mencari rumah. padahal mau cari referensi saja hehe... 

Fasad Lebar 5 meter(Foto By Sutikno)

area tangga(from   housingestate.id)

Dari tampak Unik memang tdk seperti biasanya ya.. kita bahas yang Muka lebar 6m dulu ya..

Rumah muka 6 ini secara pembagian blokplan terbagi 2 bagian.

1. Sebelah kanan bangunan untuk pemilik ( R. Tamu/ Foyer, dapur Bersih mini bar, kamar Tidur utama, kamar mandi Utama, wadrop.)

2. Sebelah Kiri untuk service( dapur basah, kamar pembantu, kamar mandi service, cuci jemur)

Setelah masuk dari pintu Utama,.. kalau kita menemukan Ruang tamu yang umumnya 3 x3m lah.... kalau ini tdk hanya ada ruang ±4m² diarea tersebut ada sofa 1 buah...

Setelah ruang tamu itu ada tangga 5 trap .di level +1.0m. 

Di level +1.00m kalau melihat kebelakang terlihat dapur komplit dengan Kitchen setnya.

Melihat keatas plafon terasa pendek ya. Kebetulan ada pekerja dosanya saya pinjem meteran dan saya Ukur plafon 2.2m tp hanya sebagian saja dan sebagian Void.

Lanjut ke lantai berikutnya naik tangga beton 10 trap an  letter L main topas pada bordesnya.

Ok setelah sampai di level +3.5m setelah trap tangga. Sebelah Kiri ada kamar ukuran 2.2 x 2.5m. hanya cukup Untuk kamar tidur dan Balas. 

Dan jika menghadap ke Belakang terlihat kamar mandi, sebelumnya ada ruang Wadrop/lemari pakaian.

Rumah ini didisain arsitek Jepang berkonsep split level, fungsional, unik, berani dalam Desain.

Selanjutnya kita bahas Blok Kiri bagian Service

kebetulan ada yang dibangun, pekerja sedang pasang tangga Besi untuk tangga service(Poto ada dibawah).

(next time)

Niatnya sebenernya mau menyalin dalam bentuk denah tapi sampai sekarang belum sempat karena kesibukan yang lain.

Fasad Lebar 6 meter(Foto By Sutikno)

Proses pembuatan tangga(Foto By Sutikno)

Kunjungi juga

https://www.wk1arsitek.com/2016/08/membangun-diri-seperti-membangun-rumah.html?m=1

Sementara itu yang bisa saya sampaikan semoga menginspirasi dan bermanfaat.

Terimakaish

Sutikno

Sumber Referensi: bramblefurniture.com

                     

Cara membangun rumah rangk baja ( Bangunan Tiang Steel)

wk1arsitek.com

BTS/ Bangunan Tiang Steel (baja) adalah Bangunan yg struktur Tiangnya menggunakan baja. Bangunan Ini prosesnya lebih Efisien dan lebih cepat secara waktu.

Umumnya kalau 2 lantai cukup menggunakan UNP 100 double. Pernah lihat juga CNP yg di double dan kemudian diisi Cor an beton, bareng proses pembalikan/plat lantai 2 nya.

Secara proses pekerjaan memang diperlukan pekerja Las/ welding yg berjalan progressnya menyusul pekerja batu( cor, bata, plester Aci dll).

Secara kekuatan saya pikir tidak kalah dg tiang beton, karena baja jika bersatu dengan beton akan menggigit. Berbeda jika dg baja ringan Lo ya..

Itu saja semoga bermanfaat...

Sutikno, ST.

Konsultasi pembangunan

081286455177