Rumah sehat modern adalah jawaban konsep hunian dimasa virus corona sedang melanda dunia

Sangat banyak orang orang/ arsitek yang menginnginkan  konsep Rumah/ Hunian sehat modern, terlebih akhir akhir ini dunia sedang menghadapi serangan virus Corona. Bahkan developer- developer berlomba untuk bisa menciptakan hunian/ peRumah/ Hunianan- peRumah/ Hunianan yang mendukung Rumah/ Hunian sehat modern ini. Untuk lebih lanjut kita perlu ketahui apa Rumah/ Hunian modern dan apa Rumah/ Hunian sehat, ikuti ya…

 

    Dari Internet

RUMAH/ HUNIAN MODERN

Saat ini istilah Rumah/ Hunian modern sudah menjadi hal umum, bahkan banyak peRumah/ Hunianan yang menerapkannya. Tapi meski sudah banyak diketahui orang, tetap saja banyak yang menganggap bahwa gaya desain modern saat ini sama dengan desain minimalis, Industrial dan Scandinavian. Faktanya, ketiga arsitektur tersebut masuk dalam kategori Kontemporer atau bisa disebut “desain terbarukan”.

 

mari kita kupas satu persatu melalui pengenalan konsep, karakteristik, hingga inspirasi desain Rumah/ Hunian modern di bawah ini!

 

Eksterior Rumah/ Hunian modern memiliki bentuk tidak simetris, atap datar dan Jendela Besar. Sedangkan desain interiornya menampilkan warna-warna netral dan palet monokrom dengan satu aksen.

 

Kemudian, denah hunian modern menerapkan konsep terbuka dengan floating furniture yang memberikan kesan lapang/ Luas.

 

Bagaimana ciri-ciri dari desain modern tersebut?? Untuk memudahkan anda  memilih desain modern pada Rumah/ Hunian, berikut beberapa informasi mengenai Rumah/ Hunian modern, berikut informasinya :

Menggunakan Batu Alam, Dalam Rumah/ Hunian modern, biasanya salah satu bahan bangunannya, menggunakan batu alam. Batu-batu alam inilah yang dapat memberikan nilai mewah bagi Rumah/ Hunian. Sehingga Rumah/ Hunian yang dipasangi batu alam tampak lebih berkelas.

Memiliki Taman dan GarasiTaman sudah menjadi ciri khas bagi Rumah/ Hunian modern, begitu juga dengan garasi. Untuk taman dalam ruma modern tidak harus luas, yang terpenting adalah dalam penataannya, jika anda mempunyai luas taman yang sedikit, anda juga bisa menatanya, anda bisa melihat penataan taman di artikel artikel di Internet. Dengan adanya taman dan garasi akan memberikan kesan istimewa pada Rumah/ Hunian modern.

Memiliki balkon depan, Ciri-ciri lain dari Rumah/ Hunian yang berdesain modern adalah, Rumah/ Hunian tersebut memiliki balkon. Fungsi dari balkon tersebut adalah untuk berkumpul bersama keluarga dan juga sebagai penanda kalau Rumah/ Hunian tersebut mempunyai lantai atas. Tapi tidak semua Rumah/ Hunian modern memiliki balkon, tergantung pemilik Rumah/ Huniannya tersebut.

Variasi warna yang mencolok, Dulu Rumah/ Hunian yang berdesain modern biasanya memiliki 2 warna yaitu hitam dan putih. Tetapi seiiring perkembangan Interior masa kini, kebanyakan Rumah/ Hunian modern mengandalkan warna-warna mencolok pada dinding, pagar, jendela, dan kayu-kayu pintu. Hal tersebut dapat menarik mata seseorang yang berjalan melewati Rumah/ Hunian tersebut untuk melihatnya. Hal diatas adalah beberapa informasi/ dan ciri-ciri dari desain modern pada Rumah/ Hunian.

 

RUMAH/ HUNIAN SEHAT

Dikutip dari eprints.ums.ac.id, menurut Depkes RI (2012), Rumah/ Hunian sehat merupakan Rumah/ Hunian yang memenuhi kriteria minimal seperti akses air minum, akses jamban sehat, lantai, ventilasi, dan pencahayaan. Dengan demikian, penulis dapat menyimpulkan bahwa Rumah/ Hunian sehat adalah Rumah/ Hunian yang bebas dari pencemaran baik udara maupun lingkungan.Dan  persyaratan Rumah/ Hunian sehat menurut permenkes 2014 adalh sebagai berikut.

Ventilasi dan Sirkulasi Udara yang Baik

Ventilasi yang baik akan membuat sirkulasi udara juga baik sehingga penghuni Rumah/ Hunian memiliki pernapasan yang baik. Ukuran ventilasi yang baik minimal 10% dari total luas lantai di ruangan agar tidak ada kata pengap maupun lembab yang berbahaya bagi kesehatan Rumah/ Hunian maupun penghuni.

 

Punya Sistem Pembuangan Sampah yang Baik

Sampah tidak hanya mengganggu indra penglihatan juga penciuman, namun juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan. Oleh karena itulah, mengelola sampah baik cair maupun padat harus dilakukan dengan sangat baik. Jika tidak, sampah bisa saja mencemari permukaan tanah maupun sumber air. Jadi, lebih baik mencegah daripada mengobati bukan?

 

Halaman yang Luas dan Ditumbuhi Pepohonan

Halaman Rumah/ Hunian yang luas akan memberikan kesempatan kepada buah hati untuk bermain dengan bebas. Jangan lupa untuk mengisi halaman Rumah/ Hunian dengan pohon agar selalu memberikan oksigen yang baik bagi kesehatan tubuh. Suasana yang rindang bahkan akan membuat pikiran jauh lebih tenang dibandingkan halaman yang gersang.

Air dan Sanitasi Lingkungan yang Bersih

Air serta sanitasi lingkungan merupakan hal yang penting dan kerap menjadi perhatian utama setiap Rumah/ Hunian karena kebutuhan air yang sehat dan sanitasi yang baik akan memberikan dampak yang baik juga kedepannya.

 

Ruang Mandi dan Tempat Mencuci Sehat

Kesehatan air juga akan berdampak pada Ruang mandi dan tempat mencuci yang sehat. Selain itu, jangan lupa bagian ini selalu diberikan pencahayaan yang alami sehingga tidak akan timbul lumut dan lain sebagainya yang juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

 

Bebas dari Jamur maupun Binatang yang menularkan Penyakit

Jamur serta binatang yang dapat menularkan penyakit seperti tikus, kecoa dan lain-lain seharusnya tidak ada di Rumah/ Hunian yang sehat karena dapat berdampak negatif bagi kesehatan Rumah/ Hunian maupun penghuni.

 

Penataan Ruang Makan dan Dapur yang Sehat

Ruang makan tidak hanya digunakan untuk mengisi nutrisi dalam tubuh namun bisa juga sebagai tempat berkumpulnya keluarga. Oleh karena itu, penataan ruang makan harus sehat dengan penerangan yang alami hingga penerangan buatan yang cukup. Hal ini juga berlaku bagi bagian dapur, tempat penyiapan makanan.

 

Ruang Tidur dengan Penataan Ruang yang Sehat

Hal yang tidak kalah penting adalah tempat atau ruangan tidur yang harus dibuat sesehat mungkin karena Kamu akan menghabiskan banyak waktu untuk beristirahat setelah lelah bekerja. Tidak hanya mengisi daya, kesehatan ruang tidur juga akan membantumu menjaga kesehatan tubuh.

 

Bahan Bangunan

Sebagai salah satu aspek paling penting dalam proses pembangunan, pemilihan material bahan bangunan tidak boleh sembarangan. Pasalnya, kualitas bahan bangunan snagat berpengaruh terhadap kualitas keseluruhan bangunan. Pemilihan bahan bangunan untuk Rumah/ Hunian sehat lagi kokoh, setidaknya harus memenuhi beberapa kriteria berikut ini:

Pencahayaan

Sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: 829/Menkes/SK/VII/1999. Rumah/ Hunian harus memiliki pencahayaan yang dapat menerangi seluruh ruangan dengan minimal intensitasnya 60 lux serta tidak menyilaukan. Sayangnya, tak sedikit pemilik Rumah/ Hunian yang abai akan pencahayaan Rumah/ Hunian ini. Padahal, pencahayaan Rumah/ Hunian yang baik menunjang kenyamanan beraktivitas sang pemilik Rumah/ Hunian. Baik itu di luar maupun di dalam Rumah/ Hunian.

 

Binatang Penular Penyakit

Sebuah Rumah/ Hunian dikatakan sehat bilamana Rumah/ Hunian tersebut bebas dari gangguan binatang penular penyakit, seperti tikus. Keberadaan binatang pengerat ini tentu saja dapat mengancam kesehatan keluarga.

 

RUMAH/ HUNIAN SEHAT MODERN

 

Setelah Anda Membaca  dan mengetahui rumah sehat dan rumah modern pasti anda ingin menerapkannya bukan? Semoga anda yang sedang mencari referensi  sebelum membangun atau sudah membangun belum tau kategori rumah yang sedang dibangun mendapat jawabanya dari artikel pendek ini.

 

terimakasih

 

Banyak Sumber dari Internet

Jenis-jenis Plafon/ ceiling rumah beserta kekurangan dan kelebihannya, Serta tips terbaiknya dan terbaru Plafon/ ceiling dari wk1 arsitek

Plafon atau yang Bahasa kami  sering kita sebut ceiling merupakan salah satu elemen penting pada hunian/ Rumah. Tak sekedar berperan sebagai pembatas atap dan ruangan, Plafon/ ceiling rumah pun berfungsi sebagai elemen dekorasi, peredam bising dan panas, serta mencegah kotoran terjatuh dari atas atap. Saat ini, desain Plafon/ ceiling rumah terdiri dari berbagai macam jenis yang bisa disesuaikan menurut konsep interior/ Ruangan agar tampilannya tampak serasi dan memberi kenyamanan.

Untuk anda yang sedang bingung memilih jenis Plafon/ ceiling rumah, yuk intip jenis-jenis Plafon/ ceiling rumah beserta kekurangan dan kelebihannya, Serta tips terbaiknya dan terbaru Plafon/ ceiling dari wk1 arsitek

Ikuti ya…

 

Plafon/ ceiling Rumah Akustik

                Plafon/ ceiling rumah akustik digunakan pada ruang rapat, ruang pertunjukan ataupun auditorium karena dapat meredam suara secara maksimal. Bagi anda yang ingin menciptakan suasana tenang pada hunian, coba gunakan Plafon/ ceiling rumah akustik ini. Pemasangannya dapat dilakukan secara mudah pada rangka logam ataupun kayu karena bobotnya yang cenderung ringan. Namun, sama seperti Plafon/ ceiling rumah metal, harga Plafon/ ceiling rumah akustik ini juga  cenderung mahal. Selain itu, Plafon/ ceiling rumah akustik ini juga tidak tahan air dan cukup sulit ditemukan di pasaran.

Plafon/ ceiling Rumah Metal

                Plafon/ ceiling rumah metal terdiri dari berbagai macam motif yang bisa disesuaikan dengan selera dan konsep interior rumah yang diusung. Adapun, Plafon/ ceiling rumah metal memiliki sejumlah kelebihan, seperti tahan air, anti rayap, dan tahan lama. Sementara itu, kekurangan Plafon/ ceiling rumah metal ada pada harga jualnya yang sangat mahal sehingga penggunannya belum terlalu populer. Yang serin kita temui Plafon/ ceiling Metal Ini paling cocok untuk di gunakan pada kafe/ diskotik/ HIburan malam/ ruang billiard dsb yang memberi kesan futuristic dan modern.

Plafon/ ceiling Rumah Gypsum

                Plafon/ ceiling rumah gypsum terdiri dari berbagai macam model, seperti kubah atau bertingkat. Adapun, Plafon/ ceiling rumah gypsum cenderung mudah ditemukan di pasaran dan dijual dengan harga yang cukup ekonomis. Sementara itu, kekurangannya terletak pada daya serapnya yang tinggi terhadap air sehingga beban akan bertambah dan Plafon/ ceiling rumah gypsum mudah roboh jika sering terjadi kebocoran pada atap.

Sedikit berbeda tapi tak sama dengan Plafon/ ceiling rumah dengan bahan Glass Fiber Reinforced Cement Board (GRC) saat ini Cukup populer digunakan karena selain harganya cukup ekonomis, material ini pun tahan terhadap api maupun air serta lebih kuat daripada Plafon/ ceiling rumah triplek. Untuk pemasangannya, Plafon/ ceiling rumah GRC dapat diaplikasikan pada rangka besi ataupun kayu di holopun sebenernya juga bisa Tetapi tidak rekomen. Sementara itu, kekurangan Plafon/ ceiling rumah GRC ada pada hasil akhirnya sering kali pecah pada sambungan( retak Rambut)

Plafon/ ceiling Rumah PVC

     

           Polyvinyl Chloride atau PVC memang dikenal sebagai bahan utama pembuatan pipa air. Namun, saat ini PVC juga turut digunakan sebagai material pembuatan Plafon/ ceiling rumah. Plafon/ ceiling rumah PVC memberikan sejumlah kelebihan, yakni bobotnya yang ringan sehingga memudahkan dalam proses pemasangan, tahan terhadap api dan air, anti rayap, mempunyai tampilan yang stylish, dan tersedia dalam berbagai macam warna untuk disesuaikan dengan konsep interior rumah. Namun, sayangnya harga Plafon/ ceiling rumah PVC masih tergolong mahal dan tidak bisa dicat secara manual sehingga anda harus memasang Plafon/ ceiling rumah baru jika ingin mengganti warna. Bahan Plafon/ ceiling PVC lebih lentur, ringan, Anti rayap dan mampu bertahan selama puluhan tahun. Keawetan ini menyebabkan karena kandungan  Polymer Isosianat  membuat Plafon/ ceiling PVC tidak akan terurai atau lapuk. Pemasangan Plafon/ ceiling PVC juga mudah. Memanfaatkan sistem  knock-down  atau bongkar-pasang, instalasinya menjadi lebih praktis dan lebih cepat. Plafon/ ceiling PVC banyak dipilih pula karena desainnya yang unik. Sebenarnya bisa dikolaborasikan dengan pencahayaan lampu yang menarik. Rumah Anda pasti akan terkesan lebih elegan.

               

Plafon/ ceiling Rumah Eternit

                Dijual dengan harga yang cukup terjangkau, Plafon/ ceiling rumah eternit pun tahan terhadap api, tidak mudah lapuk meskipun terkena tetesan air, serta dapat memberikan kesan dingin pada ruangan di bawahnya. Namun, pemasangan Plafon/ ceiling rumah eternit harus ekstra hati-hati sebab materialnya sangat ringkih dan mudah retak. Untuk tidak mengurangi nilai estetika, anda bisa memasang lampu dengan nuansa dingin pada Plafon/ ceiling rumah tersebut. Selain itu plafon ini kurang ramah terhadap milenial/ kaum muda yang super sibuk karena secara umum plafon ini bermotif dan sudsah dibersihkan.

Plafon/ ceiling Rumah Triplek

                Model Plafon/ ceiling rumah triplek dapat diinstalasi menggunakan rangka kayu. Kelebihan dari Plafon/ ceiling rumah ini ada pada harga jualnya yang murah serta bobotnya yang ringan sehingga memudahkan dalam proses pemasangan. Sementara itu, kekurangan dari Plafon/ ceiling rumah triplek ini tidak tahan terhadap api dan mudah mengalami kerusakan jika sering terkena air. Plafon ini jama sekarang sudah jarang kita temui.

 

Dari beberapa macam Plafon/ ceiling diatas dari segi kekuatan tahan air adalah Plafon/ ceiling pvc. Plafon/ ceiling PVC memiliki keunggulan dibandingkan Plafon/ ceiling dari gypsum, triplek, atau fiber semen dan lainya. Toko Plafon PVC yang paling kami rekomendasikan Toko MS yang ada dijalan Pondok Gede kearah rawalumbu, Bekasi  Supplier Contact 0812 864 55177

Support by www.wk1arsitek.com

 

Hastag

 #Plafon PVCBekasi #Plafon PVCBogor #Plafon PVCJakarta #Plafon PVCCileungsi

Bekasi, Bogor, Terdekat, Terkini, Plafon Modern, Plafon Anti lendut, Plafon Kuat air, Plafon Minimalis, Plafon Anti Rayap, Plafon, Bojongkulur PVC, Plafon Jati asih, Plafon Vila Nusa Indah, Plafon, Jakarta Timur, Plafon PVC Kramat Jati, Plafon Sultan, Plafon model 2022, 

Rumah ber- Arsitektur Klasik apakah untuk Hunian Sultan dan tidak bisa diaplikasikan di Hunian masyarakat bawah ??

Rumah Arsitektur Klasik apakah untuk Hunian Sultandan tidak bisa diaplikasikan di Hunian masyarakat bawah ??

Rumah yang bertema Arsitektur  klasik merupakan salah satu gaya rumah yang banyak digemari masyarakat kaum sultan / menegah keatas masa kini. Bukan hanya kesan futuristik yang ditampilkan, namun juga mewah dan elegan. Pada umumnya, penyedia jasa arsitek terbaik yang khusus mendesain rumah klasik akan memberikan sentuhan seni kerajaan, Kesultanan seperti Yunani , Romawi dan sebagainya. Pada pilar-pilar, bingkai jendela, maupun list plang. Sebenarnya, bagaimana ciri-ciri dari rumah dengan gaya klasik ini hingga banyak digemari meskipun muncul sudah sejak tahun 80-an? Berikut ini  ciri- ciri diantaranya:

1. Konsep Eksterior Rumah Klasik

Pada umumnya, bagian luar rumah mempunyai ukuran luas yang justru menimbulkan kesan mini pada rumah karena dikelilingi halaman luas tersebut. Begitu juga dengan terasnya yang melebar dan menjadi pembuka rumah sebelum mencapai pintu depan. Selain itu, pada bagian depan rumah, terdapat jendela yang ditata secara teratur. Secara keseluruhan, komposisi bangunan juga tampak simetris / seimbang.

2. Konsep Interior Rumah Klasik

Hal yang paling menonjol pada interior rumah klasik adalah ceilingnya yang tinggi, bahkan hingga lebih dari 3,4 meter. Dengan ceiling yang tinggi ini, sudah barang tentu ruangan menjadi terkesan lebih luas. Selain itu, pertemuan antara ceiling dan dinding pada umumnya diberi detail yang cantik dan unik. Jika rumah klasik mempunyai dua lantai, maka akan tampak tangga yang didesain secara melengkung dan lebar. Hal ini semakin menampakkan kesan luas pada ruangan.

3. Konsep Ruangan Rumah Klasik

Secara garis besar , setiap ruangan dalam rumah klasik mempunyai ukuran sangat luas. Bahkan, untuk pintu masuk rumah saja dibutuhkan area yang cukup lebar. Belum lagi dengan ruang-ruang yang lain, seperti ruang tamu, ruang keluarga, dapur, hingga kamar tidur. Tidak cukup di situ, kamar mandi juga tidak kalah luasnya dengan ruangan yang lain, bahkan lebih istimewa lagi. Satu ruangan dengan ruangan yang lain kemudian dibatasi oleh dinding yang solid serta dihubungkan oleh lorong atau koridor yang panjang.

4. Material yang Digunakan

Selain tampilan Klasik untuk tampak eksterior bisa juga diterapkan dalam interiornya. Bahan baku untuk membuat rumah klasik juga berbeda. Pada umumnya, bahan-bahan dari alam seperti kayu, marmer, dan batu alam menjadi bahan utama. Tidak hanya itu, bahan-bahan alami tersebut juga diberi sentuhan seni yang tinggi, seperti ukiran pada daun pintunya. Sementara, untuk bahan seperti marmer atau batu alam, biasanya hanya diberi pelapis agar tidak mudah berlumut atau berjamur.

5. Pengaplikasian Warna

Penggunaan warna-warna tertentu juga menjadi ciri khas rumah klasik. Pada umumnya, rumah klasik menggunakan warna yang memberikan kesan tenang, seperti White, coklat, atau grey. Warna-warna tersebut bisa berdiri sendiri tanpa ada  tambahan warna lain. Namun, banyak juga arsitek/ designer yang memberikan sedikit tambahan warna, seperti merah dan kuning emas untuk menguatkan kesan mewah dan megah pada rumah klasik tersebut.

6.      6. Pengaplikasian furniture

Furnitur dan peralatan yang digunakan biasanya terbuat dari bahan solid dan marmer. Seperti pada meja makan, kursi, kitchen set, lemari, wardrobe dan sofa biasanya terbuat dari kayu berwarna coklat  dengan ukiran yang indah dengan harga yang lumayan mahal. Untuk aksesorisnya bisa menggunakan Wallpaper/ wall 3d bermotif dan vas bunga besar pada pojok ruangan, dan menggunakan lampu-lampu gantung kristal untuk memberikan kesan klasik.

Untuk memberikan kesan interior klasik minimalis, sobat bisa menggunakan jenis kayu dengan ukiran sederhana seperti garis vertical atau horizontal yang aga masuk ke dalam permukaan dari furniture yang digunakan.

Sebenarnya semakin rumit ukiran yang terpampang pada permukaan elemen di interior klasik maka akan semakin mahal juga biaya yang harus dikeluarkan.